Pembelajaran yang dilakukan selama ini berlangsung di sekolah selalu direfleksi oleh guru. Yang menjadi dasar refleksi itu adalah hasil tes formatif. Setelah pembelajaran berlangsung guru memberikan tes formatif untuk mengetahui sejauh mana siswa menguasai materi yang dibahas saat itu. Penilaian formatif adalah penilaian yang dilakukan dengan tujuan untuk memantau dan memperbaiki proses pembelajaran, serta mengevaluasi pencapaian tujuan pembelajaran. Sesuai dengan tujuannya, penilaian formatif dapat dilakukan di awal dan di sepanjang proses pembelajaran.

Penilaian formatif mengarah pada refleksi yang dilakukan guru. Setelah mengadakan analisis terhadap hasil tes formatif, guru mengadakan tindak lanjut berupa penguatan kepada siswa. Penguatan tersebut diharapkan dapat mengubah pemahaman siswa yang dulunya rendah menjadi semakin tinggi. Berikut disajikan beberapa contoh soal formatif yang dapat dijadikan refrensi.
 
1.   Perhatikan teks berikut ini!

Pembangkit Listrik Berbasis Sampah atau PLTSa adalah pengolah sampah menjadi energi listrik berbasis teknologi ramah lingkungan yang memenuhi baku mutu sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan dapat mengurangi volume sampah secara signifikan serta teruji. Hal ini tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2018 tentang Percepatan Pembangunan Instalasi Pengolah Sampah menjadi Energi Listrik Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan. 

(https://www.ruangguru.com/blog/contoh-teks-diskusi)

Gagasan pokok kutipan teks tersebut adalah....

A.    Energi listrik berbasis teknologi ramah lingkungan

B.    Implementasi Peraturan Presiden No. 35 Tahun 2018

C.    Pembangkit Listrik Berbasis Sampah (PLTSa)

D.    Percepatan pembangunan instalasi pengolah sampah

 

2.        Cermati kedua teks berikut!

Persamaan isi kedua teks tersebut adalah ....
A.    membahas permasalahan yang ada di masyarakat
B.    menyajikan alternatif penyelesaian masalah
C.    membahas solusi penyelesaian masalah lingkungan
D.    menyajikan cara mengatasi pergaulan bebas
 

3. Teks diskusi memiliki tiga struktur teks dalam penulisannya. Struktur tersebut yaitu bagian isu, argumen dan simpulan. Berikut paragraf yang terdapat pada bagian isu teks diskusi adalah...

A. Mayoritas anak di bawah umur dari kalangan menengah ke atas sudah memiliki gadget untuk berinteraksi dengan teman-temannya. Parahnya anak-anak tidak mau berhentidan kecanduan bermain gadget yang diberikan orang tuanya.

B. Gadget berdampak buruk bagi perkembangan anak. Dengan adanya gadget, anak-anak tidak akan bisa bersosialisasi dengan orang lain dan orang di sekitarnya. Mereka akan sibuk dengan dirinya sendiri.

C. Penggunaan gadged memiliki berbagai efek samping, seperti menimbulkan sakit pada bagian tubuht ertentu jika digunakan dalam waktu lama. Gangguan penyakit tersebut dapat berupa nyeri leher, bahu, hingga cedera.

D. Bermain gadget bersama orang tua merupakan pengalaman yang menyenangkan. Kegiatan ini dapat membangun ikatan emosional antara anak dan orang tua.

 

4.  Bacalah dengan cermat teks berikut ini!

Tidur merupakan salah satu cara menjaga tubuh agar tetap sehat. Orang yang tidur 8 jam per malam, bisa dipastikan lebih sehat dibandingkan orang yang sering bangun sepanjang malam. Tidur yang baik mampu memulihkan sistem imun. Ketika tidur pulas di malam hari, kadar melatonim dalam tubuh akan meningkat dan memperbaiki imunitas.

Simpulan isi paragraf tersebut adalah....

A.    Tidur yang cukup tidak sering bangun sepanjang malam

B.    Tidur yang cukup dan berkualitas ketika kita tidur pulas

C.    Tidur yang cukup dapat meningkatkan imunitas tubuh

D.    Tidur yang cukup sebaiknya kurang dari 8 jam sehari

 

Selengkapnya bisa dowload soal formatif di bawah ini!


Related Posts