Belajar merupakan sebuah keharusan. Seperti pepatah mengatakan guru yang terbaik adalah pngalaman. Maka dari itu kita selalu belajar dalam berbagai hal dari pengalaman kita sendiri. Belajar tidak memikirkan usia. Sehingga ada juga yang mengatakan belajar sepanjang hayat. Belajar membuat seseorang tahu betapa pentingnya ilmu atau pengetahuan yang didapat. Terlepas dari itu, Dalam tataran yang lebih formal, belajar di sekolah juga memberikan kesan bahwa peserta didik sebagai pusat pembelajaran bisa memberi mereka pengalaman yang berkesan dalam pembelajaran.

Pembelajaran tidak hanya sekadar proses transfer pengetahuan dari pendidik kepada peserta didik. Namun, pembelajaran menjadi suatu proses yang kompleks. Banyak hal yang menjadi pendukung dalam pembelajaran. Salah satunya adalah media pembelajaran. Selain pendidik dan peserta didik yang saling berinteraksi, terdapat di dalamnya pendukung pembelajaran yang membuat belajar-mengajar itu menarik dan menumbuhkan motivasi peserta didik.

1. Pengertian Media Pembelajaran

Sesuai dengan topik pembahasan kita kali ini, yaitu mengenai media fungsi dan manfaat media pembelajaran. Sebenarnya apa definisi media pembelajaran tersebut. Mari kita kupas lebih dalam lagi mengenai media pembelajaran. 

Sadiman dalam Iswan (2022: 169) mengemukakan bahwa media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan. Hal itu jelas menempatkan media sebagai perantara antara pengirim pesan kepada penerimanya. Kalau diibaratkan dalam konteks tulisan perantara antara penulis buku dengan pembaca buku. Dengan demikian dapat kita tentukan medianya adalah buku. 

Menurut Indriana dalam Iswan (2022: 170), media merupakan alat bantu yang sangat bermanfaat bagi para siswa dan pendidik dalam proses belajar dan mengajar. Pernyataan tersebut memandang media pembelajaran itu sebagai alat bantu dalam pembelajaran. Sebagai alat bantu, sudah tentu media memberikan keringanan kepada pendidik dalam menyampaikan materi kepada peserta didik. Dengan alat bantu tersebut, pendidik bisa mengarahkan pembelajaran untuk ketercapaian tujuan pembelajaran. 

Berdasarkan pendapat ahli tersebut, dapat disimpulkan media pembelajaran adalah segala sesuatu yang bisa digunakan dalam hal penyampaian pesan, membantu memperjelas makna pesan yang disampaikan terkait materi yang diajarkan, sehingga dapat merangsang pikiran, minat, perasaan dan perhatian peserta didik dalam pembelajaran. 

2. Fungsi Media Pembelajaran

Media pembelajaran sangat berpengaruh terhadap proses pembelajaran itu sendiri. Semakin baik media pembelajaran, semakin baik pula kualitas penyampaian pesan oleh pendidik guna mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Begitu juga sebaliknya semakin rendah kualitas media pembelajaran, peserta didik akan merasa kesulitan memahami makna pesan yang disampaikan pendidik. Makna pesan yang dimaksud sudah tentu materi yang disampaikan saat itu. Fungsi media pembelajaran dinyatakan oleh beberapa ahli. Berikut akan disebutkan penyataan beberapa ahli terkait dengan fungsi media pembelajaran di sekolah.

Kemp dan Dayton dalam Iswan (2022: 172) menyebutkan bahwa media pembelajaran dapat memenuhi tiga fungsi utama apabila media itu digunakan untuk perorangan, kelompok, atau kelompok pendengar dalam jumlah besar yaitu dalam hal: a) memotivasi minat dan tindakan; b) menyampaikan informasi; c) memberi instruksi. Tiga fungsi itu dapat dijabarkan sebagai berikut.

Media pembelajaran dalam kaitannya berfungsi untuk memotivasi minat dan tindakan dapat dijelaskan bahwa media tersebut bisa dikemas dalam bentuk yang menarik. Misalnya dengan menggunakan media gambar yang lucu dan mengarah pada materi yang dibahas saat pembelajaran. Selain itu media juga dapat dibuat atau dikemas dalam bentuk poster dengan warna-warni yang menarik. Kalau berupa media digital bisa menggunakan video pembelajaran atau dalam bentuk slide presentasi yang memberikan kesan audio visual yang menarik. Dengan gambaran tersebut media bisa berfungsi untuk memotivasi minat dan tindakan peserta didik.

Berlaih pada media pembelajaran yang dalam kaitannya berfungsi untuk menyampaikan informasi dapat dikaitkan dengan penyampaian makna dan tujuan dari penyusunan media itu sendiri. Media dapat menjadi sebuah informasi yang bisa disampaikan oleh penulis, dalam hal ini adalah pendidik, untuk menyampaikan informasi pendukung materi sehingga peserta didik lebih paham terhadap materi yang disampaikan. 

Selanjutnya, media pembelajaran berfungsi untuk memberi instruksi. Dalam hal ini, media pembelajaran digunakan untuk memicu keaktivan peserta didik dalam pembelajaran. Hal-hal yang disampaikan dalam media dapat memberikan sinyal kepada peserta didik bahwasannya mereka harus lebih aktif memberikan respon terhadap materi pembelajaran. Hal itu dapat memberikan pengetahuan dan pengalaman baru kepada peserta didik.

Menurut Livied dan Lentz dalam Iswan (2022: 172), terdapat empat fungsi media pembelajaran, khususnya media visual, yaitu: a) fungsi atensi, dalam hal ini media dapat menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran; b) fungsi afektif, fungsi ini dapat dilihat dari kenikmatan peserta didik ketika belajar (membaca) teks yang bergambar; c) fungsi kognitif, fungsi ini dapat dilihat dari temuan-temuan penelitian yang mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar dapat memperlancar pencapaian tujuan untuk mengingat dan memahami informasi yang terkandung pada gambar terkait materi pembelajaran yang sedang berlangsung saat itu.; d) fungsi kompensatoris, fungsi ini dapat dilihat dari hasil penelitian bahwa media visual dapat membantu peserta didik yang lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya kembali.

Itulah fungsi media pembelajaran mengacu pada sudut pandang para ahli dalam menguraikan fungsi media pembelajaran. Jadi dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran berfungsi sebagai alat bantu pendidik dalam mengajar yang berorientasi pada motivasi, keaktivan, dan keefektivan penyampaian informasi kepada peserta didik. Dengan demikian tujuan pembelajaran akan semakin mudah dapat dicapai. 

3. Manfaat Media Pembelajaran

Topik selanjutnya mengenai manfaat media pembelajaran. Media pembelajaran bermanfaat untuk memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalistis sehingga dapat memperlancar proses pembelajaran. Maksud dari verbalistis adalah pendidik membatasi penjelasan verbal secara terus menerus yang memicu pemahaman atau pemikirasn peserta didik yang bersifat abstrak. Dengan adanya media peserta didik dapat mengubah pandangan yang abstrak menjadi suatu realitas dalam bentuk visual atau audio visual. Dengan demikian proses pemahaman terhadap materi bisa berjalan dengan lancar dan efektif.


Pustaka:
Iswan. 2022. Inovasi Manajemen Pembelajaran Sekolah Perspektif Multidisiplin. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada

Related Posts