Pembelajaran memberikan arti keterkaitan antara satu orang dengan orang lain dalam suatu proses yang dinamakan belajar. Dalam proses itu, ada pendidik dan ada peserta didik. Nah bagaimana proses itu berlangsung biasanya dikaitkan dengan bagaimana pendidik mengelola kelas dalam pembelajaran. Pengelolaan kelas dalan proses pembelajaran ini sering disebut dengan manajemen kelas. Untuk lebih jelas, berikut beberapa sudut pandang mengenai manajemen kelas.

1. Pengertian Manajemen Kelas
Manajemen kelas merupakan salah satu aspek pendidikan yang dijadikan perhatian utama oleh pendidik. Hal itu disebabkan oleh semangat dan keinginan para pendidik untuk menciptakan pembelajaran yang berkualitas dan penuh dengan kegembiraan. Kegembiraan yang dimaksud adalah suasana yang diciptakan dari proses pembelajaran itu menunjukkan kesenangan peserta didik. Dengan adanya kesenangan oleh peserta didik tidak ada hambatan atau halangan bagi mereka untuk mau dan bersemangat mengikuti pembelajaran. 

Sebelum memberikan pengertian tentang manajemen kelas, mari kita bedah arti dan makna katanya satu per satu. Dari asal katanya manajemen kelas dibentuk dari dua kata, yaitu "manajemen" dan "kelas". Yang pertama kita bedah dulu apa definisi dari kata manajemen. 

Iswan (2022: 198) mengemukakan bahwa manajemen adalah memimpin, membimbing, melalui proses perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan untuk mencapai sasaran tertentu dengan memanfaatkan sumber-sumber yang ada dengan sebaik mungkin. Arti  manajemen yang dikemukakan oleh Iswan bisa dikatakan sebagai bentuk pengaturan kinerja mulai dari perencanaan, sampai pada pengawasan untuk mencapai tujuan tertentu

Setelah kita ketahui arti kata manajemen, selanjutnya mari kita cari arti kata kelas. Kata kelas tidak asing lagi terdengar ditelinga kita. Kelas dipandang sebagai lingkungan yang kompleks dan di sana kita temukan suasana yang interaktif. Di dalam kelas terdapat interaksi beberapa subjek yang saling berhubungan sehingga terwujudnya suatu pembelajaran. Subjek yang dimaksud adalah pendidik dan peserta didik. Dari interaksi tersebut, beberapa hal yang menjadi objek yang dijadikan perantara atau media. Hal itu adalah papan tulis, materi pembelajaran, media pembelajaran sampai pada alat praga.  

Thoifuri (dalam Iswan, 2022: 198) menjelaskan bahwa kelas merupakan tempat belajar yang di dalamnya terdapat guru yang menyampaikan pembelajaran kepada siswa.  Terciptanya suatu proses pembelajaran yang baik dan menyenangkan sangat erat kaitannya dengan kondisi kelas yang kondusif dan nyaman.

Setelah kita tahu pengertian masing-masing kata yang membentuk manajemen kelas, maka dapat dihubungkan pengertian dari manajemen  kelas. Sanlam Rusydie (dalam Iswan, 2022: 199) mengemukakan bahwa manajemen kelas adalah segala usaha yang dilakukan untuk mewujudkan terciptanya suasana belajar mengajar yang efektif, dan meyenangkan serta dapat memotivasi siswa  untuk belajar dengan baik dan sesuai dengan kemampuan mereka.  Dapat disimpulkan bahwa, manajemen kelas adalah segala usaha yang dilakukan untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif dan menyenangkan serta dapat memotivasi siswa untuk belajar lebih baik sesuai kemampuan mereka.

2. Prinsip Manajemen Kelas
Seorang pendidik yang selalu terlibat dalam pengelolaan kelas akan mengedepankan prinsip manajemen kelas. Prinsip manajemen kelas menjadi pedoman dalam mengelola kelas yang interaktif. Prinsip-prinsip manajemen kelas tersebut yaitu:
   a. Pendidik harus semangat
   b. Pendidik mampu memberikan tantangan
   c. Pendidik bersikap luwes
   d. Pendidik mampu memberikan penekanan kepada hal-hal yang positif
   e. Pendidik mampu menanamkan disiplin diri.

3. Fungsi Manajemen Kelas
Setelah mengulas pengertian dan prinsip manajemen kelas, ada hal yang mengganjal di dalam pikiran. Hal itu menjadi suatu tanda tanya, apa fungsi dari manajemen kelas? fungsi manajemen kelas pada dasarnya terealisasi dalam fungsi manajemen itu sendiri untuk mendukung tujuan pembelajaran yang hendak dicapai oleh pendidik dalam pembelajaran. Fungsi itu mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pemimpin, serta pengawasan 

Perencanaan merupakan proses yang dilalui pendidik sebelum melakukan proses pembelajaran. Perencanaa ini merupakan bukti fisik skenario pembelajaran yang akan dilakukan oleh pendidik di dalam kelas dalam suatu konteks pembelajaran.

Pengorganisasian adalah suatu proses dengan mengelompokkan atau membagi pekerjaan sesuai dengan perannya masing-masing. Pendidik bisa mengelelompokkan peserta didik dan bekerja dalam lingkup keberagaman. Dari keberagaman karakter bisa menumbuhkan rasa saling menghargai antar temannya. 

Pendidik sebagai pemimpin maksudnya adalah dalam pembelajaran pendidiklah yang memanage kelas. Pendidik bertindak sebagai manager dalam kelas yang mengarahkan bagaimana seharusnya pembelajaran itu berlangsung sesuai dengan skenario yang telah ditentukan. Dengan demikian, tujuan pembelajaran akan dapat tercapai dengan maksimal.

Pengawasan adalah suatu proses yang dalam hal ini pendidik memberikan pengawasan dalam pembelajaran sehingga dapat mengurangi kemungkinan perhatian peserta didik tidak fokus dalam pembelajaran. Dengan melakukan pengawasan yang matang, pendidik bisa mengambil sikap apabila terdapat peserta didik yang tidak fokus terhadap pembelajaran, salah satunya bisa dengan bernyanyi, atau melakukan ice breaking yang lain.

Itulah beberapa penjelasan tentang manajemen kelas. Semoga tulisan ini bisa menginspirasi untuk menciptakan suasan pembelajaran yang menyenangkan. 


Pustaka
Iswan. 2022. Inovasi Manajemen Pembelajaran Sekolah Perspektif Multidisiplin. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada

Related Posts