Mozaik Guru

Bunga semakin kembang
membawa berbagai warna
ketika sang kala mengubah fisik
Uraian makna jemari tak kan mengusik 

Bukan warna yang kupilih
Bukan juga suara yang menitih
Jejak catatan kecil penuh dekil
mengubah duniaku hilangkan gerutu

Hari ini kusadari, betapa susahnya mengubah warna
Namun kau memberi arti
dari lubuk perasaan hati
Guru yang sejati

Sampai detik ini mimpiku tercermin darimu
coretan hitam hiasi papan bergerigi
Kau tetap mulia di hadapanku

Jika pijakku rapuh
Kau menundaku jatuh
Jika harapku hampa
Kau mengukir imajinasi
Demi ciptakan senyum kecilku
Terimalah tunduk kepalaku
Atas jemarimu di keningku

Related Posts